Dalam upaya untuk memberikan wawasan praktis kepada siswa tentang dunia kerja, Sekolah melakukan kunjungan industri ke pabrik Coca-Cola terdekat. Acara tersebut diadakan sebagai bagian dari program pendidikan karir sekolah dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari secara langsung tentang proses produksi minuman ringan yang terkenal.
Selama kunjungan, siswa diajak mengelilingi fasilitas pabrik dan diperlihatkan bagaimana bahan baku seperti air, gula, dan bahan kimia lainnya diproses dan diolah menjadi minuman yang siap dikemas. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya kebersihan dan kualitas dalam proses produksi.
Selain itu, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana mesin-mesin otomatis bekerja dalam mengisi, menutup, dan mengemas produk Coca-Cola. Mereka diberi penjelasan mengenai teknologi yang digunakan dan langkah-langkah keamanan yang harus diikuti selama proses produksi.
Kunjungan ini memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa SMK, membantu mereka menghubungkan antara pengetahuan teoritis yang dipelajari di kelas dengan aplikasinya dalam dunia nyata. Siswa juga diberi kesempatan untuk berbicara dengan para profesional di pabrik Coca-Cola, yang memberikan wawasan tentang kebutuhan industri dan peluang karir di sektor minuman.
Kepala sekolah SMK, Bapak Ujang KArtono,S.E.,MM, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. Ia menyatakan, “Kunjungan industri ke Coca-Cola memberikan siswa kami peluang unik untuk melihat bagaimana perusahaan besar beroperasi dan memberikan wawasan tentang dunia kerja di industri minuman. Kami berharap pengalaman ini dapat mendorong minat siswa dalam memilih karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.”
Kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan terkenal seperti Coca-Cola merupakan langkah yang penting dalam memperkaya pengalaman pendidikan siswa SMK. Dengan melihat langsung bagaimana industri beroperasi, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai bidang pekerjaan dan peluang karir yang tersedia setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka.
